Jumat, 18 Oktober 2013

Membuat Garis Vertikal ,Horizontal Dan Diagonal Pada OpenGL

Pengertian OpenGL

OpenGl adalah suatu perangkat grafis standaryang digunakan untuk keperluan-keperluan pemograman grafis.OpenGl bersifat Open Source,Multi Platform,Multy Languange.Saat ini smua bahasa pemgraman mendukung OpenGL,Dan OpenGL bisa bekerja dalam lingkungan
Windows,Linux,Unix,FreeBSD,SGI,library dasar OpenGL adalah Glut dengan fasilitas yang bisa dikembangkan.


Untuk OS Windows,library ini terdiri dari 3 files yaitu : 
  • Glut.h
  • Glut32.lib
  • Glut32.dll 
Membuat Project Pada OpenGL
1.Download Program OpenGL-->install program-->dan tunggu hingga selesai 


2.Kemudian buat project baru klick multimedia-->OpenGL save dengan nama tugas,klick ok ,setelah itu create new project kita tempatkan sesuai dengan yang kita inginkan klick save. Lihat Gambar:
3.kemudian hapus koding awal pada main.cpp,dan kita ketikan koding program baru yang akan kita buat Lihat Gambar :
Membuat Program Garis Vertikal Pada OpenGL :
  • Ketikkan Koding Pada Main.cpp yang telah kita kosongkan dan jalankan program dengan menekan tombol f9 dan save dan output garis vertikal yang kita buat telah jadi,
Lihat Gambar Koding:

Ket untuk koding pada garis vertikal:

/*Untuk membuat garis Vertikal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
 [ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix ();                       [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);                                [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //                                    [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);                   [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glVertex3f(0.10,10.0,13.13);     [ untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glVertex3f(0,0,0.0);                               [ untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd ();                                                   [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix ();                        [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);                [digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);                               [digunakan untuk mengakhiri koding/program]

Logika:
pada pembuatan garis baik dari vertikal, horizontal, maupun diagonal memiliki fungsi pemahaman tentang garis pada line di coding bagian "glvertex3f" disinilah dimana sebuah garis dibuat dengan koordinat yang kita tentukan dan disinilah pemahaman tentang koordinat diperlukan untuk pembuatan garis yang sesuai fungsi yang kita gunakan. dan setelah coding dibuat kita tinggal tekan F9 untuk compile dan run lalu jendela untuk open GL sample pun keluar dan menghasilkan sebuah garis berbentuk garis vertikal.

Membuat Garis Horizontal Pada OpenGL
  • Kosongkan Kembali Layar OpenGL,ketikkan koding untuk garis horizontal dan jalankan program dengan menekan f9
Lihat Gambar Koding :
 
Penjelasan untuk koding pada garis horizontal
/*Untuk membuat garis Horizontal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);
[ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT);
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix();                                     [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);                              [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //                                 [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);               [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);
glVertex3f(-0.6f, 0.0f, 0.0f);               untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glColor3f(0.0f, 0.0f, 1.0f);                    untuk menentukan titik yang digunakan ]
glVertex3f(0.6f, 0.0f, 0.0f);                untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd();                                                   [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix();                                       [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
SwapBuffers (hDC);                              [digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);                                           [digunakan untuk mengakhiri koding/program]
Logika :
pada pembuatan garis horizontal  lebih memahami masalah di line bagian "glvertex3f" disinilah dimana sebuah garis dibuat dengan koordinat yang kita tentukan dan disinilah pemahaman tentang koordinat diperlukan untuk pembuatan garis yang sesuai fungsi yang kita gunakan. dan setelah coding dibuat kita tinggal tekan F9 untuk compile dan run lalu jendela untuk open GL sample pun keluar dan menghasilkan sebuah garis berbentuk garis Horizontal.
Membuat Garis Diagonal Pada OpenGL
  • Sama seperti program sebelumnya ,kita ketik kodingnya pada main.cpp , save--> F9 untuk menjalankan program 
Lihat Gambar Koding :

Penjelasan tentang koding pada diagonal

/*Untuk membuat garis Diagonal*/
glClearColor (0.0f, 0.0f, 0.0f, 0.0f);  
 [ untuk memilih warna yang digunakan untuk membersihkan latar dalammode RGBA]
glClear (GL_COLOR_BUFFER_BIT); 
[untuk membersihkan layar latar belakang dengan warna hitam]
glPushMatrix ();                                    [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]
glClearColor(1,1,1,0);                              [untuk menentukan warna garis/titik]
glColor3f(1,1,1); //                                 [untuk menentukan warna garis/titik]
glBegin(GL_LINES);                               [untuk menggambar garis dari titik yang digunakan ]
glVertex3f(0,0,-0.8);                           untuk menentukan titik awal yang digunakan ]
glVertex3f(9.9,8.9,0.1);                        untuk menentukan titik akhir yang digunakan ]
glEnd ();                                                  [untuk mengakhiri gambar garis dititik akhir ]
glPopMatrix ();                                      [Membuat baris kode menjadi tidak berlaku untuk bagian luar]

SwapBuffers (hDC);
[digunakan untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar]
Sleep (1);                                           [digunakan untuk mengakhiri koding/program]
 
Logika:
pada pembuatan garis diagonal sama seperti sebelumnya lebih memahami masalah di line bagian "glvertex3f" disinilah dimana sebuah garis dibuat dengan koordinat yang kita tentukan dan disinilah pemahaman tentang koordinat diperlukan untuk pembuatan garis yang sesuai fungsi yang kita gunakan. dan setelah coding dibuat kita tinggal tekan F9 untuk compile dan run lalu jendela untuk open GL sample pun keluar dan menghasilkan sebuah garis berbentuk garis diagonal

Demikianlah tutor/penjelasan tugas "grafik komputer & Olah Citra" tentang pembuatan garis vertikal,horizontal,diagonal pada program openGL...
Sekian......

Kamis, 10 Oktober 2013

Penggunaan Bahasa Indonesia Yang Tidak Baku dikalangan Pemuda



Pada jaman globalisasi yaitu jaman sekarang jamannya teknologi yang canggih yang sangat mempengaruhi pemuda Indonesia. Pada jaman ini lah pemuda Indonesia berlomba untuk menampilkan diri kepada teman-teman bahkan dunia bahwa dirinya gaul. Maka dari itu timbul kalakuan yang tidak teratur, gaya berpakaian yang ugal-ugalan, dan termasuk bahasa juga sudah sangat berubah tidak sesuai dengan KBRI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Bahasa yang dulu pernah baik ada nya sekarang sudah jauh menyimpang dari bahasa yang sebenarnya. Bahkan yang sangat memprihatinkan lagi timbul kata-kata yang membuat pemuda kita malu berbahasa yang benar dengan ungkapan “kalau tidak berbahasa gaul kita dikatakan kampungan” inilah yang sekarang mempengaruhi pemuda kita jaman sekarang. Padahal penggunaan bahasa Indonesia yang benar akan memperlihatkan kepada dunia bahwa kita  menjunjung tinggi bangsa Indonesia. Bagaimana kita bisa dikatakan mengabdi kepada bangsa Indonesia dan selalu mengikrarkan sumpah pemuda tetapi masih menggunakan bahasa yang tidak benar.

Penggunaan bahasa tidak baku (gaul) sering kali kita temui di lingkungan kita. Hal ini sudah sangat susah untuk mengembalikannya ke bentuk yang sebenarnya karena sudah mendarah daging bagi diri seseorang, tetapi jika ada usaha untuk mau berubah ke bahasa Indonesia yang baik dan benar kita pasti bisa, yang penting harus berusaha. Dan sering latihan untuk berbicara yang formal saat berbicara dengan orang lain.
Bahasa yang tidak baku dalam pembicaraan kita bayak sekali bahasa-bahasa yang sudah salah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia contohnya; bikin, bakalan, ngapain, lantas, dikasih, gitu, gini, ngobrol, biarin, enggak, ngurusin, emangnya, gua, dan lain-lain. Ini kata-kata yang sering diucapkan sehari-hari saat kita berbicara dengan teman-teman atau orang lain. Kata-kata ini tidak sah karena tidak ada didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Karena seseorang pemuda ingin terlihat pintar dan gaul timbul bahasa asing diantara kaliamat-kalimat yang di ucapkanya. Dalam sehari-hari bukan kalimat tidak baku saja yang sering kita ucapkan ternyata bahasa asing juga sudah sering kita dengar contohnya; sorry, and, or, thank you,oke, dan lain-lain. Ini juga sangat mempengaruhi gaya bahasa pemuda untuk berbahasa yang baik. Mungkin pendapat untuk memkai bahasa asing terkadang ada benarnya untuk melatih bahasa asing( bahasa inggris). Tetapi kalau kita menggunakan bahasa Indonesia mengapa harus digabungkan dengan bahasa asing? kan jadi nya penggunaan bahasa Indonesia kita tidak indah. Kecuali pada saat guru atau dosen mengajar karena untuk memperjelas apa yang belum siswa atau mahasiswa tahu.

Ada banyak faktor yang sangat kuat untuk mempengaruhi bahasa Indonesia contohnya disaat kita berbicara dengan sesama kita bisa terpengaruh karena yang pertama lingkungan. Faktor lingkungan ini sangat kuat pengaruhnya karena kita berada didalam lingkungan tersebut. Yang  kedua faktor teman terkadang secara tidak sengaja kita sering mengucapkan kata-kata tidak baku dengan teman-teman kita, karena ingin dikatakan gaul. Yang ke tiga pengaruh bahasa daerah, pengaruh ini sering kita dengar sedikit banyak nya jika seseorang tidak sering menggunakan bahasa Indonesia ia akan janggal saat berbicara, dia bisa tidak sengaja mengeluarkan bahasa daerahnya saat berbicara dengan orang lain yang jadi nya orang lain tidak mengerti.

Penggunaan kalimat tidak baku dalam berbicara juga mempengaruhi saat kita berbicara dalam situasi formal. Ada kalimat-kalimat yang sering kita dengar saat kita mendengarnya terasa janggal. Ini yang masih mempengaruhi keadaan bahasa kita saat ini. Ini contoh-contoh kalimat tidak baku ialah; ia pukul anjing itu sampai mati, saya kirim surat untuk ibu, pemerintah tolak impor barang ilegal, dan lain-lain.

Setelah kita melihat masalah-masalah diatas kita sudah menyadari ternyata banyak kesalahan kita saat berbicara dengan orang lain. Maka dari itu kita bisa menilai masalah diatas untuk memperbaiki ucapan kita saat berbicara dengan orang lain. Karena ketika ucapan kita sudah sah menurut KBRI bayak keuntungan yang kita temui, misalnya kita bisa lancar untuk berbicara saat berada didepan orang lain, kita tidak sungkan lagi untuk mengikuti acara-acara formal, kita bisa menilai orang yang berbahasa Indonesia yang benar bahwa ia menjunjung tinggi bahasa Indonesia.

Setiap tahun pada tanggal 28 Oktober kita memperingati hari sumpah pemuda yang berbunyi
1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku
Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku
Bertumpah darah satu, tanah air Indoneria
3. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku
 Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia

Dari ikrar yang ke tiga, disana kita melihat ialah sumpah pemuda menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Tapi jika kita melihat jaman sekarang sumpah pemuda hanya di ikrar kan saja, tidak menjadi pengabdian bagi pemuda kita. Bahkan hanya sedikit yang masih menyadari hal ini. Kalau seperti ini bagaimana pemuda kita sekarang bisa diharapkan untuk memelihara sesuatu kebanggaan yang pernah pemuda kita perjuangkan sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia dulu.

Maka dari itu saya mengajak pemuda kita atau teman-teman untuk menjunjung tinggi bangsa Indonesia dengan cara memulai berbahasa Indonesia yang benar. Ini adalah tugas kita untuk memberi perubahan kepada teman-teman kita untuk bangkit dari penghianatan kita, karena menurut saya tidak menggunakan bahasa Indonesia yang benar ialah penghianatan yang besar kepada pemuda Indonesia yang telah berjuang merebut indonesia kembali, termasuk bahasa kita itu buah pengorbanan pejuang pemuda indonesia.

Selasa, 01 Oktober 2013

Tugas SoftSkill (Bahasa Indonesia)



PELANGGARAN HAM ATAS NAMA AGAMA

Kita memiliki banyak sejarah gelap agamawi, entah itu dari kalangan gereja Protestan maupun gereja Katolik, entah dari aliran lainnya. Bahwa kadang justru dengan simbol agamawi, kita melupakan kasih, yaitu kasih yang menjadi ‘atribut’ Tuhan kita Yesus Kristus.
Hal-hal ini dicatat dalam buku sejarah dan beberapa kali kisah-kisah tentang kekejaman gereja difilmkan. Salah satu contohnya dalam film The Scarlet Letter, film tentang hyprocricy Gereja Potestan yang ‘menghakimi’ seorang pezinah dan kelompok-kelompok yang dianggap bidat, adalagi filmThe Magdalene Sisters, juga film A Song for A Raggy Boy, The Headman, “The Name of the Rose” , dan masih banyak lainnya. Kini, telah hadir film yang lumayan baru, yang diproduksi oleh Saul Zaentz dan disutradarai oleh Milos Forman, dua nama ini cukup memberi jaminan bahwa film yang dibuat mereka selalu bagus yaitu film GOYA’s GOST.
Mungkin saja film GOYA’s GOST ini akan membuat ‘marah’ sebagian kelompok, namun apa yang dikemukakan oleh Zaentz dan Forman, sebagaimana kekejaman “Inkuisisi” telah tercatat dalam sejarah hitam Gereja. Kisah-kisah kekejamannya juga terekam dalam lukisan-lukisan karya Seniman Spanyol Francisco Goya (1746–1828 ), yang menjadi tokoh sentral dari film GOYA’s GOST ini.
Kita telah mengenal banyak sekelompok manusia dengan atribut agama, berlindung dalam lembaga agama, mereka justru melakukan kejahatan kemanusiaan (crimes against humanity) entah itu Kristen, Islam atau agama apapun. Atas nama ‘agama yang suci’ mereka melakukan ‘pelecehan yang tidak suci’ kepada sesamanya manusia. Akhir abad 20 atau awal abad 21, akhir-akhir ini kita disuguhi sajian-sajian berita akan kebobrokan manusia yang beragama melanggar hak asasi manusia, misalnya kelompok Al-Qaeda dan sejenisnya menteror dengan bom, dan olehnya mungkin sebagian dari kita telah prejudice menempatkan orang-orang Muslim di sekitar kita sama jahatnya dengan kelompok ‘Al-Qaeda’. Di sisi lain Amerika Serikat (AS) sebagai ‘polisi dunia’ sering memakai ‘isu terorisme yang dilakukan Al-Qaeda’ untuk melancarkan macam-macam agendanya. Invasi AS ke Iraq, penyerangan ke Afganistan dan negara-negara lain yang disinyalir ‘ada terorisnya’. Namun kehadiran pasukan AS dan sekutunya di Iraq tidak berdampak baik, mungkin pada awalnya terlihat AS dengan sejatanya yang super-canggih menguasai Iraq dalam sekejap, namun pasukan mereka babak-belur dalam ‘perang-kota’, ini mengingatkan kembali sejarah buruk, dimana mereka juga kalah dalam perang gerilya di Vietnam.
Kegagalan pasukan AS mendapat kecaman dari dalam negeri, bahkan sekutunya, Inggris misalnya. Tekanan-tekanan ini membuat PM Inggris Tony Blair memilih mengakhiri karirnya sebelum waktunya baru-baru ini. Karena ia berada dalam posisi yang sulit : menuruti tuntutan dalam negeri ataukah menuruti tuan Bush.
Memang kita akui banyak kebrutalan yang dilakukan oleh para teroris kalangan Islam Fundamentalis, contoh Bom Bali dan sejenisnya di seluruh dunia. Tapi tidak menutup kemungkinan Presiden Amerika Serikat, George Bush adalah juga seorang ‘Fundamenalis’ dalam ‘Agama’ yang dianutnya, karena gaya Bush yang sering ‘secara implisit’ terbaca dimana ia menempakan dirinya sebagai penganut Kristiani yang memerangi terorisme dari para teroris Muslim Fundamentalis. Tentu saja apa-apa yang mengandung “fundamentalis” entah itu Islam/ Kristen/ agama yang lain, bermakna tidak baik.
Sebelumnya, ditengah-tengah ‘isu anti terorisme (Islam)’, sutradara Inggris, Ridley Scott memproduksi film The Kingdom of Heaven, barangkali bisa juga digunakan untuk menyindir Presiden Bush yang sering menggunakan kata“crusades” dalam pidatonya. Film The Kingdom of Heaven adalah sebuah ‘otokritik’ bagi Kekristenan, dan sajian ‘ironisme’ dari ajaran Kristus yang penuh kasih. Bahwa perang Salib yang telah terjadi selama 4 abad itu bukanlah suatu kesaksian yang baik, tetapi lebih merupakan sejarah hitam.
Dibawah ini review dari sebuah film, tentang kejahatan dibawah payung Agama, bukan berniat melecehkan suatu Agama/ Aliran tertentu, melainkan sebagai perenungan apakah perlakuan seseorang melawan/menindas orang lain yang tidak ‘seagama’ itu tujuannya membela Allah? membela tradisi? membela doktrin, ataukah membela diri sendiri?

Opini :
Seharusnya pelanggaran HAM yang mengatasnamakan agama itu tidak seharusnya terjadi. Seperti yang tertulis di UU no.12 tahun 2005 Pasal 18 yaitu: Setiap orang berhak atas kebebasan berpikir, keyakinan dan beragama. Hak ini mencakup kebebasan untuk menetapkan agama atau kepercayaan atas pilihannya sendiri, dan kebebasan, baik secara sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, baik di tempat umum atau tertutup, untuk menjalankan agama dan kepercayaannya dalam kegiatan ibadah, pentaatan, pengamalan, dan pengajaran. Tidak seorang pun dapat dipaksa sehingga terganggu kebebasannya untuk menganut atau menetapkan agama atau kepercayaannya sesuai dengan pilihannya. Kebebasan menjalankan dan menentukan agama atau kepercayaan seseorang hanya dapat dibatasi oleh ketentuan berdasarkan hukum, dan yang diperlukan untuk melindungi keamanan, ketertiban, kesehatan, atau moral masyarakat, atau hak-hak dan kebebasan mendasar orang lain. Maka dari itu kita harus bisa saling menghargai dan menghormati agama orang lain, karena kita hidup tidak membeda-bedakan Suka, Agama dan Ras.